Jika kita berbicara tentang pornografi di Indonesia tentu akan berbenturan dengan nilai budaya dan agama yang dipercayai oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dengan menonton film porno dapat mengeksplorasi fantasi seksual pria maupun wanita. Namun, pornografi dapat berdampak buruk pada aspek moral, sosial, dan juga kesehatan otak Anda.
Para peneliti di Jerman menemukan bahwa terlalu sering menonton film porno dapat membuat volume otak di daerah striatum mengalami penyusutan. Striatum adalah bagian otak yang berkaitan dengan motivasi.
Pada saat menyaksikan film porno otak akan melepas hormon dopamin. Hormon ini akan memberikan rasa nyaman dan membuat suasana hati bahagia. Akan tetapi, jika terlalu sering justru dapat menurunkan sensitifitas otak terhadap rangsangan seksual.
Akhirnya otak membutuhkan lebih banyak dopamin untuk bisa terangsang secara seksual dan dengan begitu seseorang akan memiliki keinginan lebih banyak untuk menonton film porno.
Selain itu, para peneliti juga mengaitkan kebiasaan menonton film porno dengan kecanduan narkoba. Tentu saja ini akan sangat berbahaya, khususnya bagi generasi muda. Oleh karena itu, peran orang tua sangatlah penting untuk menghindari tercemarnya generasi muda dengan film porno.